Sejarah tehnik fingerstyle bisa dijelajahi lagi ke adat musik classic dan masyarakat

Sejarah tehnik fingerstyle bisa dijelajahi lagi ke adat musik classic dan masyarakat. Gitaris classic seperti Fernando Sor dan Francisco Tárrega sudah memakai tehnik ini dalam formasi mereka semenjak era ke-19. Di Amerika Serikat, tehnik ini ditenarkan dalam musik blues dan ragtime oleh pemain seperti Mississippi John Hurt dan Blind Blake di awal era ke-20. Perubahan fingerstyle jadi berlanjut dengan timbulnya gitaris-gitaris kekinian yang bawa tehnik ini ke tingkat lebih tinggi.

Karakter dan Kekhasan

Tehnik fingerstyle memungkinkannya pemain untuk mainkan bagian-bagian musik sekalian, yang meliputi melodi, irama, dan serasi. Ini bermakna seorang gitaris fingerstyle bisa bermain seperti band mini, membuat suara yang kompleks dan penuh cuma dengan 1 instrumen. Sejumlah karakter unik dari tehnik ini diantaranya:

Tuning Alternative: Banyak gitaris fingerstyle memakai tuning alternative untuk capai nada-nada yang susah atau tidak mungkin diraih tuning standar. Tuning seperti DADGAD, Open C, dan Open G ialah sejumlah yang terkenal.

Independensi Jemari: Kekuatan untuk gerakkan jari-jari secara mandiri penting dalam fingerstyle. Tiap jemari harus dapat menuai senar dengan keakuratan dan irama yang tepat.

Sungha Jung

Sungha Jung ialah gitaris fingerstyle muda asal Korea Selatan yang sudah mengundang perhatian dunia dengan permainan gitarnya yang luar biasa. Jung mulai bermain gitar pada umur sembilan tahun dan secara cepat jadi heboh di YouTube dengan performanya yang mempesona. Style fingerstyle-nya yang lembut dan melodis membuat terkenal di kelompok pencinta musik di semua dunia.

Sejumlah kreasi populer dari Sungha Jung termasuk aransemen fingerstyle dari beberapa lagu terkenal seperti “Billie Jean” oleh Michael Jackson, “River Flows in You” oleh Yiruma, dan “Pirates of the Caribbean” oleh Klaus Badelt. Jung memperlihatkan kekuatan hebat saat menerjemahkan beberapa lagu ini dengan style fingerstyle, hasilkan suara yang menarik dan kompleks.

Michael Hedges

Michael Hedges adalah pion dalam tehnik fingerstyle modern. Gitaris Amerika ini dikenali karena pendekatannya yang uji cobatal pada gitar akustik. Hedges manfaatkan beragam tehnik seperti tapping, slapping, dan pemakaian harmonics untuk membuat suara yang unik dankreatif.

Album-album seperti “Aerial Boundaries” dan “Taproot” ialah bukti dari kreasi dan ketrampilan Hedges dalam fingerstyle. Beberapa lagu seperti “Rickover’s Dream” dan “Bensusan” memperlihatkan bagaimana Hedges manfaatkan semua kekuatan gitar akustik untuk membuat musik yang dalam dan gesturf.

Latihan Skema Picking: Latih beragam skema picking dasar seperti skema 4/4, 3/4, dan 6/8. Skema ini menolong membuat koordinir di antara jari-jari dan meningkatkan irama yang stabil.

Latihan Kemandirian Jemari: Latihan berikut mempunyai tujuan untuk tingkatkan kemandirian jari-jari. Coba untuk mainkan melodi dengan jemari telunjuk dan tengah sementara ibu jari mainkan skema bass yang konstan.

Tehnik Kelanjutan
Sesudah kuasai beberapa dasar fingerstyle, pemain dari situs rakosafm.com mulai dapat mengeksploitasi tehnik kelanjutan:

Arransemen Kompleks: Coba mengaransemen beberapa lagu terkenal dengan style fingerstyle. Ini menolong meningkatkan kreasi dan kekuatan saat menerjemahkan musik.